Ngomong-ngomong soal jemuran, temen saya suka curhat kalo dia sering gonta-ganti jemuran gara-gara rusak mulu. "Perasaan jemuran harganya sudah mahal, kok rusak terus" (kata dia). Dari situlah saya mau kasih tips buat memilih jemuran yang awet untuk dipakai.
Sebenarnya semua jemuran pada dasarnya sudah termasuk awet, tergantung pada penggunaannya. Yang perlu diperhatikan dari si jemuran ini adalah jenis dan bahan dari jemuran tersebut. Berikut saya kasih contoh jenis jemuran yang saya tahu :
1. Jemuran baju
Untuk jemuran baju biasanya dipakai seperti namanya yaitu untuk menjemur baju, celana, jaket. Hal yang perlu diperhatikan saat memilih jemuran ini adalah pastikan titik-titik sambungan pada baut jemuran harus kokoh, karena biasanya jemuran ini rusak pada titik pemasangan bautnya. Kebanyakan titik sambungan jebol karena bahanya terbuat dari karet plastik.
2. Jemuran handuk
Pada jemuran handuk sendiri jarang ada masalah, karena penggunaanya hanya untuk handuk dan lap-lap kecil saja. Jemuran ini termasuk jemuran yang paling awet dari jemuran lainnya.
3. Capstock
Jemuran capstock sebenarnya hampir sama dengan jemuran baju, bedanya hanya pada penempatannya. Untuk jemuran capstock biasanya dipakai didalam rumah, sedangkan jemuran baju dipakai diluar rumah. Jemuran capstock sendiri merupakan jemuran yang paling lemah dari ketiga jemuran lainnya, ini dikarenakan fungsinya yang hanya untuk mengeringkan baju yang sudah dijemur sebelumnya diluar. Yang perlu diperhatikan adalah, jangan menjemur pakaian basah pada jemuran capstock.
Sekian tips memilih jemuran dari saya. Jika anda berniat mecari jemuran, anda dapat mencarinya di Oden Houseware.
0 komentar:
Posting Komentar