Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Selasa, 06 November 2012

Yang perlu diperhatikan pada alat listrik seperti kabel roll

Lega rasanya pulang kerja dan sampai di rumah dengan selamat. Saat seperti ini terasa sangat menyenangkan. Walaupun sudah sampai di rumah biasanya tidak lupa untuk buka laptop dan bersosial media dengan smartphone. Kadangkala juga sambil menyalakan kipas angin dan menikmati berita atau hiburan di televisi sambil lesehan. Agar beraktifitas menggunakan laptop dan smartphone bisa terus berlanjut dan tidak terkendala dengan suplai listrik batere yang lowbat, mau tidak mau harus tersambung ke sumber listrik. Begitu juga handphone yang harus di-charge.

Itulah alasan kenapa kita butuh alat listrik seperti kabel roll dan steker.
Gambar di atas merupakan contoh kabel roll yang sudah memiliki standarisasi dan dapat dijumpai di toko-toko seperti Oden Houseware ataupun toko listrik lainnya.
Dalam memilih alat listrik seringkali konsumen tidak memperhatikan bahan dan kualitas kabel yang telah di beli. karena kurang telitinya konsumen maka akan menyebabkan kebakaran akibat konsleting. Ada beberapa tips dalam memilih kabel roll :

1. Konsumen harus teliti penandaan yang tertera pada kabel setiap roll kabel, adanya sertifikasi SPLN harus tertera pada kabel.
2. Konsumen harus memperhatikan ketebalan atau luas penampang conductor( kawat tembaga ) pada insulation, kawat tembaga murni berwarna kuning keemasan dapat    dibuktikan, kawat tidak akan menempel pada lapisan magnet atau tidak berubah warna apabila di kikir dan juga mudah untuk di solder. kawat yang tidak menggunakan    kawat tembaga mengakibatkan kawat mudah panas dan terbakar.
3. Perhatikan PVC insulation dan jacket-nya. Penampang ketebalan PVC harus sama rata dan PVC tidak mudah dikupas dengan tangan. PVC yang tidak standar akan mudah rusak    dan tidak dapat melindungi conductor yang dapat menimbulkan kebocoran arus listrik.
4. Konsumen yang ingin membeli kabel harus sesuai dengan ketentuan tipe dan ukuran kabel yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan beban atau ampere yang ada.
5. Ada baiknya konsultasi dengan pihak pemasang sebelum menentukan tipe kabel yang akan dibeli.
6. Periksa kembali keaslian kabel sebelum membeli, mulai dari segel, label yang tertera dan kondisi barang. jika perlu dites terlabih dahulu.
7. Jangan tergoda barang murah kualitas juga murahan, karena konsumen kadang tidak terlalu memperhatikan keamanan kabel listrik yang dibeli.Ada kualitas ada harga yang    pantas. semoga bermanfaat.

Please Give Us Your 1 Minute In Sharing This Post!
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →
Powered By: BloggerYard.Com

0 komentar:

Posting Komentar