Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Sabtu, 13 Juli 2013

Ember Sebagai Cikal Bakal Adanya Pemadam Kebakaran

Pemadam kebakaran menjadi lembaga yang harus setiap saat siap dipanggil saat si jago merah mengamuk. Lembaga ini bekerja 24 jam sehari dan tujuh hari dalam sepekan. Selain harus bergerak cepat, para petugas pemadam kebakaran juga dituntut berani mengambil risiko. Tak jarang, petugas pemadam menjadi korban saat berupaya menjinakkan api.

Keberadaan lembaga pemadam kebakaran sudah menjadi institusi yang wajib di setiap negara. Masing-masing negara kemudian punya pemikiran untuk mengembangkan fungsi petugas pemadam kebakaran. Kebanyakan negara Barat menjadikan petugas pemadam kebakaran juga sebagai tenaga cadangan untuk penanganan bencana.

Sejak kapan lembaga pemadam kebakaran mulai dikenal? Praktik pemadaman kebakaran sudah dikenal sejak manusia purba mengenal api. Sejauh ini belum ada catatan pasti soal awal dikenalnya tradisi pemadam kebakaran. Catatan yang ada hanya menunjukkan awal didirikannya pemadam kebakaran sebagai lembaga khusus.

Artikel yang termuat di situs www.naemd.org, mencatat bahwa lembaga pemadam kebakaran mulai dikenal di era kekaisaran Romawi, sekitar 24 tahun sebelum masehi. Sejak saat itu pula metode dan alat yang diperlukan untuk pemadaman kebakaran mulai dikembangkan. Jangan dibayangkan, perangkat pemadam kebakaran saat itu sudah modern seperti sekarang.

Peralatan utama yang wajib dimiliki setiap kantor pemadam kebakaran saat itu adalah ember dalam jumlah banyak. Cara memadamkan apinya pun tidak menggunakan selang panjang yang bisa menyemburkan air dengan kuat. Saat itu, metode pemadamannya adalah menggunakan ember diisi air yang dialirkan secara estafet dari tangan ke tangan dari sumber air hingga lokasi kebakaran.

Di era praindustri, metode ini masih digunakan. Cuma, saat itu tim pemadam kebakaran sudah melengkapi diri dengan alat bunyi yang berfungsi sebagai alarm. Saat alat dibunyikan, artinya kebakaran sedang terjadi di wilayah tertentu.

Di tahun 1666 terjadi kebakaran besar di London, Inggris. Peristiwa ini mengilhami perusahaan asuransi untuk memiliki pasukan pemadam kebakaran. Hingga tahun 1865, urusan pemadam kebakaran berada di tangan swasta. Pemerintah tidak ikut campur tangan. Baru setelah itu pemerintah wilayah London membentuk London's Metropolitan Fire Brigade.

Sebelum peristiwa kebakaran besar di London, si jago merah juga menghanguskan banyak bangunan di Boston tahun 1631. Peristiwa ini mengilhami lahirnya regulasi pemadaman kebakaran di Amerika. Setelah aturan itu terbentuk, tahun 1648 di New Amsterdam (yang sekarang menjadi New York) didirikan dinas pemadam kebakaran Amerika.

Dari kedua wilayah inilah kemudian lembaga pemadam kebakaran diadopsi oleh wilayah-wilayah lain di dunia ini. Peralatan dan pakaian pemadam kebakaran sendiri mulai dikembangkan tahun 1830 di Edinburgh, Scotlandia. Status tenaga pemadam kebakaran umumnya adalah relawan tanpa karier. Namun ada juga wilayah yang menjadikan tenaga pemadam kebakaran ini sebagai pegawai resmi pemerintah.
 
Untuk teman-teman semua yang sedang membutuhkan ember secepatnya anda dapat membelinya di Oden Houseware

Please Give Us Your 1 Minute In Sharing This Post!
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →
Powered By: BloggerYard.Com

2 komentar:

  1. sejarahnya panjang juga ya.?

    BalasHapus
  2. Saya baru tahu bahwa ember sangat berperan penting...
    Bravo pemadam..
    Kami adalah supplier alat pemadam api merek ERRO Fire

    BalasHapus