Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Rabu, 13 November 2013

Lantai Bersih Dengan Kain Pel

Kita senang jika melihat lantai tampak bersih mengkilat harum, namun kenyataannya kadang ada bagian yang buram lengket berminyak, biasanya disekitar dapur. Ya, itu namanya masalah, suatu keadaan/kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan atau standar kita (prof Azrul Azwar: standar mutu).

Mengapa bisa terjadi?

Mari kita Amati. Ternyata permukaan lantai tidak benar-benar rata, ada banyak lubang halus (pori), ribuan, jutaan mungkin, lemak yang menyatu dengan kotoran masuk ke dalamnya sehingga susah dihilangkan.

Alat pel biasanya terdiri dari kain pel berserat halus lembut, ember plastik, air, dan cairan pembersih. Proses mengepel diawali mengisi ember dengan air setengahnya atau kurang, ditambahkan cairan pembersih lantai, kemudian kain pel dicelupkan, diperas kuat (biasanya pakai tangan, tercemar), mulai ngepel, dicelupkan lagi, dikucek diperas kuat (kotoran yang menempel di lap tidak banyak lepas), berulang.

Mengapa kotoran tidak bisa terangkat?

Campuran pekat lemak dan kotoran hanya dapat dihilangkan dengan cara kimiawi (diluruhkan), kemudian dikikis menggunakan bahan yang kuat. Lemak  mengambang diatas air yang banyak karena lebih ringan, biasanya tak cukup banyak air saat mengepel sehingga lemak tidak lepas mengambang, malah makin melekat. Cairan pembersih lantai mengandung bahan peluruh kotoran, serta semacam lilin untuk menutupi pori dan pengkilap. Membersihkan lantai tidak cukup efektif jika menggunakan alat dan cara biasa.

Bagaimana caranya agar lebih efektif?

Perlu sikat atau kain pel yang berserat kuat, air lebih banyak (seperti mencuci mobil), dan merubah cara melepas kotoran dari kain pel.

Saat ini tersedia kain pel berserat halus namun kuat, ScothBrite warnanya kuning lengkap gagang harga Rp80.000, tahan digunakan hingga 30.000 meter persegi (setahun untuk rumah sedang), juga ember pel dengan pemeras, Claris powerpel mopbucket harga Rp80.000 tahan hingga 5 tahun lebih, bisa dibeli di supermarket Carrefure, Superindo dan Rumah Kita. Jika dihitung biaya pembelian dibagi perbulan hanya dibawah Rp 7.000, murah dibandingkan hasilnya yang maksimal.

Cara ngepel yang lebih efektif, beurutan, pertama ember diisi air minimal ¾ bagian, tuang cairan pembersih lantai secukupnya jangan berlebih bisa lengket (jika lantai kotor/berminyak, tambah deterjen cair 1-2 tetes), masukkan kain pel ke ember, putar-putar kekanan kekiri menggunakan telapak tangan, angkat masukkan ke lubang peras, putar pelan (jangan ditekan), setelah mengumpul tekan pelan hingga ½ air keluar (masih banyak air)

Mulai mengepel pertama dengan gerakan seperti menyapu arah kekanan kekiri sambil bergerak mundur (jangan arah maju mundur, kotoran bisa tertinggal), celupkan kain moping2pel ke ember, putar kuat gagang pel kekanan kekiri hingga kotoran terlempar keluar dari kain pel, angkat masukkan ke lubang peras, putar tanpa tekanan, setelah mengumpul tekan kuat hingga air sebanyak mungkin keluar,.

Mengepel ke 2 (gosok-gosok) sambil menyerap air dilantai (terserap bersama kotoran),  celup ke ember putar kuat, berulang. Air di ember akan tampak lebih keruh yang menandakan banyak kotoran  lepas dari lantai.

Cara ini juga baik untuk membersihkan meja, furniture dsb, pertama lap kanebo diberi air, peras setengah, beri 1 tetes pembersih lantai (atau celup lap ke gayung berisi moping3

air+pembersih), mulai ngelap sambil ditekan hingga air keluar, angkat peras habis, ngelap ke 2 gosok arah kanan kiri sambil mundur atau gerakan memutar mulai tepi meja berangsur kedalam, air bersama kotoran terserap. Sekejap meja tampak bersih mengkilat harum.

Dengan cara diatas memang perlu tenaga lebih banyak, bisa berkeringat, namun terobati manakala melihat lantai bersih mengkilat, harum, kesat diinjak, tangan tidak tercemar, plus olahraga.
sumber : http://atensuharto.wordpress.com

Please Give Us Your 1 Minute In Sharing This Post!
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →
Powered By: BloggerYard.Com

1 komentar: