Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Selasa, 19 November 2013

Penggunaan Mirror Atau Kaca Di Kamar Mandi

Kaca atau mirror semakin banyak digunakan sebagai penyekat ruang seperti di kamar mandi. Kaca lebih memberikan efek luas, karena ruangan tersekat namun secara visual tidak.

Namun, penggunaan mirror di kamar mandi bisa jadi masalah saat anda meletakkannya dengan salah. Justru embun bisa menempel di kaca, dan lambat laun bisa membuatnya tak sejernih semula. Untuk itu, 5 hal ini perlu diperhatikan saat memiliki sekat kaca di kamar mandi :





1. Gunakan Kaca atau Mirror tempered

Kaca jenis ini adalah kaca paling aman, karena memiliki elastisitas lebih baik dibanding kaca biasa. Penggunaan kaca tempered bisa mengurangi bahaya cedera saat kaca pecah. Pada saat pecah, kaca tempered akan terburai menjadi butiran kecil yang relatif lebih aman dari potongan pecahan kaca biasa.

2. Sesuaikan dimensi dan ketebalan

Kaca berketebalan 8 mm masih aman digunakan di area 2 m2. Untuk kamar mandi, dimensi sekat berukuran 1,2 m x 2 m bisa memanfaatkan kaca 10 mm.

3. Sekat kaca di area shower

Sekat kaca di area shower sebaiknya tak diletakkan di jalur hawa pendingin udara. Hal ini untuk mencegah embun berlebih saat digunakan, apalagi jika sering memanfaatkan air panas di area shower.

4. Bersihkan setiap hari

Sisa uap seringkali menempel dan membuat kabur kaca.

5. Susut dan muai
Kaca jangan sering terkena air panas dan dingin bergantian. Susut muai kaca yang drastis bisa menyebabkan kaca pecah.

sumber

Please Give Us Your 1 Minute In Sharing This Post!
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →
Powered By: BloggerYard.Com

0 komentar:

Posting Komentar