Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Jumat, 22 November 2013

Pispot Untuk Anak Agar Cepat Terlatih Ke Toilet


Berikut adalah beberapa tips yang berguna jika Anda ingin mengajari si kecil buang air di toilet dengan baik.
•    Belilah pispot yang tepat
Pertama dan yang paling utama, belilah pispot yang paling menyerupai dengan dudukan toilet Anda. Ini mengurangi kecemasan pada anak jika dia harus masuk toilet orang dewasa. Karena pada beberapa kasus, beberapa anak bisa jatuh dari dudukan kloset, dan lainnya tak suka suara berisik saat toiletnya disiram air/flush.

Carilah pispot terbaik untuk batita Anda sebelum Anda berbelanja, kemudian mintalah anak Anda untuk memilih pispot yang ingin dia gunakan. Setelah Anda pulang ke rumah, tulislah nama-nya pada pispot tersebut dan dorong dia untuk bermain dengannya.

Jika Anda beli pispot untuk anak laki-laki Anda, carilah yang tanpa pelindung urin atau yang dapat digeser. Anda mungkin harus membersihkan air seni yang berceceran, tapi pelindung cenderung menabrak dan menggesek kelamin anak Anda saat dia duduk di pispotnya. Ini dapat membuatnya menolak latihan.

Pastikan pispot yang digunakan nyaman dan aman, dan belilah bangku untuknya. Batita perlu bangku untuk bangun dan duduk dengan cepat dan mudah, sebagai penahan kakinya saat duduk, yang membantunya menekan saat dia sedang BAB.

•    Ciptakan sebuah rutinitas
Dudukkan batita Anda di pispotnya, dengan pakaian lengkap, sekali sehari – setelah sarapan, sebelum mandi, atau kapan saja dia tampak ingin BAB. Ini akan membantunya membiasakan diri dengan pispot dan menerimanya sebagai bagian dari rutinitas. Jika tak ada akses mudah ke kamar mandi, bahwalah pispotnya keluar, ke ruang bermain, atau ke mana saja dia berada.

Setelah dia terbiasa dengan rutinitas ini, coba dudukkan dia tanpa celana. Sekali lagi, biarkan dia membiasakan diri dengan apa yang dirasakannya. Pada titik ini, beritahu bahwa papa dan mama (dan kakak-kakaknya) juga melakukan hal yang sama, yaitu dengan melepas celana sebelum duduk di kloset merupakan hal yang wajar untuk dilakukan.

Jika duduk di pispot baik dengan atau tanpa celana bisa membuat dia kesal, jangan memaksanya. Jangan menyuruhnya atau secara fisik mendudukkannya, khususnya jika dia tampak ketakutan. Lebih baik pinggirkan dulu pispotnya selama beberapa minggu sebelum mencobanya lagi. Kemudian, saat dia sudah bersedia untuk duduk di situ, Anda tahu dia sudah nyaman untuk menggunakannya.

•    Bantu menciptakan kebiasaan
Doronglah dia untuk duduk di pispot kapan saja dia merasa ingin pipis atau BAB. Jika dia perlu bantuan untuk melepas popoknya, pastikan dia tahu bahwa tak apa-apa untuk minta bantuan Anda kapan saja dia perlu.

Jika memungkinkan, biarkan dia sesekali berlarian tanpa celana dengan pispot berada di sekitarnya. Semakin banyak dia menghabiskan waktu tanpa celana, semakin cepat pula dia akan belajar, meski Anda harus membersihkan kotorannya nanti. Katakan agar dia mau menggunakan pispot kapan dia ingin, dan ingatkan sesekali bahwa pispot itu ada di sekitarnya jika dia memerlukan.

Kadang batita tak mau duduk di pispot terlalu lama sampai rileks dan menunggu sampai pipisnya keluar. Tetap tenang dan dukung dia untuk tetap duduk di pispotnya setidaknya semenit dua menit. Akan lebih baik jika Anda menemaninya atau mengajaknya berbicara atau membacakannya sebuah buku.

Saat anak Anda berhasil menggunakan pispot dengan baik, pujilah dia. Hal ini akan membantu memberi dorongan positif agar dia cepat menguasai latihan pergi ke toilet. Kemungkinan dia kadang masih mengompol, tapi perlahan dia akan mulai menangkap bahwa buang air kecil di pispot merupakan sebuah pencapaian yang baik.

Coba untuk tidak mempermasalahkan saat setiap kali dia ingin buang air, hal ini dimaksudkan supaya dia tidak merasa gugup dan coba cegah supaya kegiatan ini tidak dilakukan didepan banyak orang.


sumber

Please Give Us Your 1 Minute In Sharing This Post!
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →
Powered By: BloggerYard.Com

0 komentar:

Posting Komentar