Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Kamis, 19 September 2013

Cara Membuat Mie Dengan Alat Maker Gilingan Mie

Mie adalah termasuk salah satu bahan makanan yang populer dan sangat digemari. Selain dapat digunakan sebagai pelengkap berbagai jenis makanan, mie juga dapat diolah sebagai bahan utama makanan. Lezatnya Mie Goreng ataupun Kuah yang dipadukan dengan racikan bumbu-bumbu yang tepat tentunya akan sangat memanjakan lidah bagi penikmatnya. Berikut resep dasar pembuatan mie dengan alat maker gilingan mie beserta langkah-langkah atau proses dan tips pembuatannya.

Bahan :

    100 gram tepung mocaf
    100 gram tepung terigu protein tinggi
    ¼ sdt  garam
    ¼ sdt  CMC (pengikat dari pati2an)
    ¼ sdt  natrium karbonat (pengenyal mie dan melenturkan mie)
    68 ml  air
    minyak goreng secukupnya

Peralatan :

    Markatto (alat pencetak dan pemotong mie)
    Baskom /wadah plastik
    Panci
    Kompor
    Ayakan
    Timbangan

CARA DAN PROSES MEMBUAT MIE :

1. Campurkan tepung terigu protein tinggi, mocaf, garam, CMC, dan    Natrium karbonat dalam wadah plastik.   
2. Tambahkan air, aduk rata lalu gumpalkan.
3. Giling adonan dengan gilingan mie dari ukuran terbesar sampai ukuran    no.2 tiap ukuran gilingan, digiling 2-3 kali sampai licin.
4. Potong-potong menggunakan gilingan mie.
5. Rebus dalam air mendidih hingga matang, lalu angkat kemudian lumuri      minyak goreng, aduk rata dan mie siap untuk diolah.

TIPS DALAM MEMBUAT MIE :
Ciri mie yang baik adalah kenyal, warna mie rata, tidak mudah lembek bila di rebus dan rasa mie yang lembut :

Sebelum digiling, diamkan adonan selama 15 menit agar adonan tidak mudah putus (kenyal) Masukkan hasil mie yang telah digiling ke dalam plastik, agar warna tidak cepat berubah. (sumber lain : Saat membuat adonan jangan terlalu kalis, sebab saat diroll adonan jadi akan bertambah kalis. Apabila terlalu kalis pada saat menguleni akan menyebabkan mie menjadi liat, terlalu kenyal dan digigit tidak mudah putus).
   
Membuat mie dengan tepung terigu protein rendah memerlukan waktu perebusan yang lebih singkat dibandingkan dengan mie yang dibuat dengan menggunakan tepung terigu protein tinggi. Mie yang dibuat dengan tepung terigu berprotein rendah akan cepat lembek bila direbus agak lama.
   
Pemberian Natrium karbonat akan lebih banyak pada tepung terigu berprotein rendah bila dibandingkan dengan tepung terigu berprotein tinggi.

Telur juga dapat ditambahkan ke dalam adonan mie sehingga citarasa mie menjadi lebih gurih dan warnanya menjadi lebih kuning.
   
Tutup selalu adonan mie dengan plastik atau lap lembab supaya mie tidak kering dan putus saat digiling.

Cara-cara terbaik untuk mengawetkan mie, yaitu : dikukus, dikukus lalu digoreng, dijemur, dikukus lalu dijemur.

sumber

Please Give Us Your 1 Minute In Sharing This Post!
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →
Powered By: BloggerYard.Com

1 komentar: