Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Selasa, 01 Oktober 2013

Kreasi Parutan Sederhana

Parutan kelapa kini sudah banyak menggunakan bahan dari seng. Akan tetapi di desa sendangagung, minggir, sleman masih menggunakan parutan kelapa yang terbuat dari kayu mlinjo atau nama lainnya adalah matik. Para pembuat parut ini rata-rata dari kaum wanita, mereka membuat parut ini untuk menambah penghasilan dan meringankan beban suami mereka. Mereka membuat parutan kelapa dengan bahan kayu mlinjo dan kawat baja yang dipotong pendek-pendek kemudian dipukul pada bagian kawat yang sudah dipotong tersebut. Rata-rata mereka dapat menghasilkan 5-6 buah parutan kelapa per hari. Satu buah parutan kelapa dihargai Rp. 3500 - Rp. 5000. Kayu mlinjo per kotak Rp.500 dan kawat baja per rol Rp. 2000. Para pengrajin parut tidak ada batasan usia, mulai dari usia 15 tahun hingga lanjut usia juga masih setia membuat parut.
Cara pembuatan parutan ini memang agak susah, karena harus memotong kawat baja dengan alat pemotong yang biasa dipanggil jumput, potongan kawat ini panjangnya sekitar 0.5 cm. Kemudian kawat yang sudah dipotong ukurang 0.5 cm ditaruh diatas kayu mlinjo yang sudah dibuat seperti papan dan dipukul 2 atau 3 kali dengan alat yang diberi nama ganden.
Hampir seluruh warga desa tersebut membuat parutan kelapa dengan tradisional. Itu sudah menjadi kebiasaan dan cara mereka mencari nafkah karena tidak adanya pekerjaan lain. Parut atau matik itu sudah ada sejak lama ada di dusun pojok.
Menurut salah seorang pembuat parut, “parut ini sebenarnya tidak sulit dikerjakan, tetapi karena kebiasaan dan memang pekerjaannya seperti ini jadinya kan sudah terbiasa. Saya membuat parut ini untuk menambah penghasilan dan meringankan beban suami.”
Parut ini dibuat menggunakan kayu mlinjo atau kayu so, karena kayu ini mengandung minyak yang sangat enak terutama untuk membuat santan. Untuk membuat papan parut harus mencari orang yang ingin menjual kayu mlinjo. Apabila di dalam desa tidak ada yang ingin menjual pohon so, mereka mecari di desa lain bahkan mereka mencari hingga di pegunungan. Hampir setiap hari para pembeli papan ini rela mengantri dari pagi hingga siang untuk mendapatkan papan parut atau blabak.
         
Cara membuat parutan kelapa
1.Bahan dasar
a.Kawat baja
b.Jumput (sejenis catut untuk memotong kawat baja)
c.Ganden (sejenis palu berukuran kecil)
d.Blabak atau papan
e.Dingklik
f.Tali

2.Cara pembuatan
a.Pilih papan
b.Taruh papan di atas kursi kecil dari kayu
c.Tali papan dengan kursi kecil dari kayu
d.Potong kawat baja dengan jumput/sejenis catut
e.Tempelkan kawat di atas papan
f.Pukul kawat sampai menancap pada papan



 sumber

Please Give Us Your 1 Minute In Sharing This Post!
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →
Powered By: BloggerYard.Com

1 komentar: