Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Rabu, 22 Januari 2014

Memilih, menggunakan, dan menyimpan bumbu dapur

Salah memperlakukan bumbu dapur, Anda bukan hanya akan gagal mendapatkan rasa terbaiknya untuk masakan, juga boros karena harus membeli bumbu dapur yang baru. Untuk mencegahnya, simak tips memilih, menggunakan, dan menyimpan bumbu dapur, seperti dikutip dari buku Bango Cita Rasa Nusantara: Koleksi Resep Semur karya Bango:

Jahe
Jahe ada beragam jenis. Pilih yang kecil dan warnanya lebih gelap. Jahe seperti ini tua sehingga aromanya segar. Jahe yang besar dan berwarna lebih pucat berasal dari jenis yang lain. Jahe ini biasanya muda sehingga kurang beraroma dan seringkali menimbulkan rasa pahit pada masakan.

Jahe diambil dari dalam tanah, karena itu seringkali masih kotor. Lebih baik memilih yang sudah dibersihkan agar bisa dilihat kondisinya. Jahe yang sudah busuk tidak bisa terlihat bila masih terbungkus tanah. Kulit yang mulus menandakan jahe masih segar, sebaliknya, yang sudah keriput menandakan jahe sudah lama dipetik hingga aromanya berkurang.

Simpan jahe di dalam keranjang, di tempat yang sejuk. Jangan simpan di dalam lemari es. Jahe pada masakan bisa digunakan dengan cara dimemarkan ataupun dihaluskan bersama bumbu lain.

Kemiri
Cari kemiri yang keras, berukuran lebih besar, dan warnanya putih gading. Jangan memilih yang cokelat apalagi kehitaman. Tekan kemiri. Kemiri yang bagus, masih keras. Jangan memilih yang sudah mengeluarkan serpihan atau berlubang-lubang.

Simpan kemiri di dalam toples yang tertutup rapat. Pada masakan, kemiri bisa dimemarkan lalu disangarai di atas wajan beberapa saat agar bau langunya hilang. Setelah itu, kemiri dihaluskan bersama bumbu lainnya.

Ketumbar
Pilih ketumbar yang bersih dan ada aromanya. Ketumbar juga bisa dibeli dalam keadaan bubuk, tetapi yang butiran sebenarnya lebih harum. Simpan ketumbar di dalam toples bersih dan tertutup rapat.

Pada masakan, ketumbar bisa disangarai sampai harum betul. Setelah dingin, diblender sampai halus. Ketumbar juga bisa disimpan dalam keadaan sudah diblender.

Serai
Pilih serai yang masih segar, tidak keriput, dan warnanya putih gading. Jangan memilih yang sudah cokelat atau kering. Kemudian, simpan serai di dalam keranjang dan di tempat sejuk. Kalau membeli dalam jumlah banyak, boleh disimpan di dalam kantong plastik dan letakkan di tempat sayur pada lemari pendingin.

Pada masakan, serai bisa dimemarkan, diiris halus, atau dihaluskan bersama bumbu lainnya. Setelah itu, serai ditumis bersama bumbu lain atau langsung dicemplungkan ke dalam masakan.

Lengkuas
Cari lengkuas yang bentuknya masih bagus (tidak kering dan keriput). Sebisa mungkin pilih yang tidak banyak cabangnya supaya mudah dibersihkan. Tekan-tekan lengkuas. Bila terlalu keras seperti ini biasanya sulit dikupas dan dimemarkan. Tetapi lengkuas juga jangan terlalu lembek. Lengkuas seperti ini pahit dan kurang beraroma.

Selanjutnya, simpan lengkuas di dalam keranjang dan di tempat sejuk. Tidak disarankan disimpan dalam lemari es. Penggunaan lengkuas pada masakan biasanya dimemarkan.

Tomat
Cari tomat yang segar, tidak keriput, dan masih kekar. Lebih baik memilih yang matang supaya tidak terlalu asam. Simpan tomat di dalam wadah kedap udara di lemari pendingin atau bungkus dengan plastik dan masukkan ke rak sayur di lemari es. Tomat bisa dipotong-potong atau dihaluskan kemudian ditumis bersama bumbu lain sampai layu atau dimasukkan langsung ke masakan.

sumber

Please Give Us Your 1 Minute In Sharing This Post!
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →
Powered By: BloggerYard.Com

0 komentar:

Posting Komentar