Jenis Gelas: Peralatan makan dari kaca seperti gelas, cangkir, mangkuk atau stoples biasanya terbuat dari kaca yang tipis hingga tebal. Warnanya ada yang putih jernih tetapi ada juga yang berwarna. Demikian juga permukaannya ada yang bermotif ada pula yang polos. Karena mudah pecah, peralatan ini harus ditangani dengan benar.
Aroma : Gelas dan peralatan kaca yang lama disimpan dalam lemari (apalagi dengan posisi menghadap ke bawah) biasanya akan beraroma lemari dan kayu yang sangat melekat kuat. Karena itu sebelum dipakai sebaiknya cuci kembali peralatan gelas meskipun belum dipakai agar aroma kurang sedapnya hilang.
Mencuci : Sebelum mulai mencuci, pisah-pisahkan dahulu peralatan yang polos dan bermotif, besar dan kecil untuk mempermudah pekerjaan. Bilas gelas dengan air bersih lalu cuci dalam air sabun yang ringan/encer hingga seluruh bagiannya terendam. Gosok-gosok lalu bilas air bersih dan tiriskan. Khusus untuk perlatan kaca dengan motif gunakan sikat gigi bekas untuk membersihkan kotoran yang lekat di lekuk-lekuk hiasannya. Khusus untuk peralatan yang bernoda, gosok dahulu dengan larutan air jeruk nipis atau cuka. Larutan ini juga memberi aroma segar pada gelas.
Mengeringkan: Sebaiknya keringkan gelas dengan cara digantung terbalik. Jika tak ada gantungan, gunakan baki plastik, taruh gelas dalam posisi menghadap ke bawah. Taruh sebuah baki di atas kaki-kaki gelas dan tumpuk kembali dengan gelas lain hingga lebih menghemat tempat. Untuk cara praktis, gelas bisa langsung dilap dengan serbet halus dan bersih hingga kering benar. Jangan memakai baki kayu karena akan meninggalkan aroma kayu pada gelas yang cukup kuat.
Menyimpan: Simpan peralatan gelas di tempat yang kering dan bertutup agar tidak mudah berdebu. Jangan sekali-sekali menaruh kamper dalam lemari karena aromanya akan melekat kuat pada gelas. Sebagai pengganti bisa dipakai daun teh kering sehingga aromanya jadi lebih segar.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar